Shalat khusyu’ merupakan dambaan setiap muslim. Para ulama mengumpamakan shalat yang tidak khusyu’ seperti badan tanpa ruh, gerakan belaka, tanpa makna. Sholat yang khusyu’ menjernihkan hati, menyembuhkan penyakit kalbu, serta membawa perubahan positif pada diri karakter seseorang. Kondisi seperti ini terjadi karena pada saat khusyu’ kita berserah diri pada Allah.
Oleh karena itu, Rohis Citifin bekerja sama dengan pusat pelatihan Dangau Aulia mengadakan Pelatihan Shalat Khusyu’ “Al Jauhar”di Sentul, Bogor, 15-16 Januari 2016.
“Shalat yang khusyu’ adalah menghadirkan hati dalam setiap bacaan dan gerakan shalat. Untuk itu, kita harus melaksanakan dengan baik, sesuai ajaran dari Rasulullah SAW, sejak dari niat, wudhu, takbiratul ihram hingga salam,” demikian papar Ustadz Arifin Nugroho, pemateri dalam pelatihan ini.
“Menghadirkan hati berarti merasakan kebesaran Allah dalam shalat kita,” jelas Ustadz yang menjadi pemandu acara keislaman di salah satu televisi swasta nasional tersebut.
Selama satu hari satu malam, peserta mendapat materi tentang hakikat menyembah Allah SWT, thoharoh dan praktek shalat. Peserta yang berjumlah 40 orang mengikuti dengan antusias.
“Saya sangat senang dengan pelatihan ini, karena merupakan bekal dasar untuk hidup di dunia dan akhirat. Banyak ilmu yang kami dapatkan. Penyampaian dari pemateri juga bagus dan tidak menjemukan, bisa membawa suasana,” ungkap Yuli Astuti, peserta dari Kantor Pusat.